Membuat Nomor Halaman Pada Dokumen
Pada Insert tab, Header & Footer,
klik Page Number.
Pilih letak nomor halaman:
Top of Page, untuk menempatkan nomor halaman di
bagian atas (header).
Bottom of Page, untuk menempatkan nomor halaman di
bagian bawah (footer).
Page Margins, untuk menempatkan nomor halaman di
dekat marjin halaman.
Current Position, untuk menempatkan nomor halaman di
posisi kursor.
Klik bentuk nomor halaman yang diinginkan dari
galeri.
Tutup header/footer dengan mengklik ganda pada area
dokumen atau klik tombol Close Header and Footer.
Merubah Format Nomor Halaman
Misalnya, merubah format nomor halaman dari 1,2,3 ke
format i,ii,iii.
v Klik
ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header
& Footer Tools.Pada Design tab, Header & Footer,
klik Page Number, dan kemudian klik Format Page Numbers.
Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Number
format, klik tanda panah dan pilih gaya penomoran yang diinginkan.
Klik OK.
Merubah Penomoran Halaman
v Klik
ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.
v Pada Design tab, Header
& Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page Numbers.
v Di
kotak dialog PageNumber Format, bagian Page numbering, pillih:
v Continue
from previous section, untuk melanjutkan nomor halaman dari section sebelumnya.
v Start
at dan isi nomor pada kotak di sampingnya, untuk memulai penomoran dari
nomor tertentu.
Klik OK.
Membuat Letak Nomor Halaman Pertama Yang Berbeda
Pada Setiap Bab
Seperti contoh pada gambar, halaman pertama pada setiap bab akan berbeda posisinya dengan halaman-halaman yang lain. Biasanya untuk pengaturan seperti ini, ada yang memisahkan setiap bab dalam dokumen yang berbeda.
Dengan penggunaan section break maka kita
dapat menggabungkan beberapa bab dalam satu dokumen yang sama.
v Klik
ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.
Pada Design tab, grup Options, centang
kotak Different First Page.
v Pada
halaman pertama, buat nomor halaman seperti contoh pada gambar.
v Kemudian
pindah ke halaman kedua, dan beri nomor halaman di kanan atas.
v Selanjutnya
kita akan membuat section baru untuk memisahkan antar bab. Taruh kursor di
bagian yang ingin dibuat section baru (contoh pada gambar: di tulisan Chapter
2).
v Pada Page
Layout tab, Page Setup, klik Breaks.
v Dalam
grup Section Breaks, pilih jenis break Next Page. Sekarang lihat
format nomor halaman pada section 2 akan sama dengan section 1.
Selanjutnya bila kita ingin menambahkan bab baru,
ikuti langkah 5-7.
Membuat Format Nomor Halaman Yang Berbeda Dalam
Dokumen Yang Sama
Seperti contoh pada gambar, halaman Daftar Isi menggunakan format angka romawi (i, ii, iii, dan seterusnya) sedangkan isi menggunakan angka arab (1, 2, 3, dan seterusnya).
Pada bagian ini juga akan digunakan Section Break.
v Pisahkan
antar bagian (Daftar Isi dan The Article) dengan section break. Pilih tipe
break Next Page.
Tip: Kita bisa membuat section break dahulu, baru kemudian mengetikkan isi dokumen. Tandai dengan judul masing-masing section.
Tip: Kita bisa membuat section break dahulu, baru kemudian mengetikkan isi dokumen. Tandai dengan judul masing-masing section.
v Pada Insert tab, Header
& Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers.
v Pada
bagian Number format, pilih format angka romawi. Klik OK.
v Pada Insert tab, Header
& Footer, klik Page Number dan sekarang pilih Bottom of Page untuk
menyisipkan nomor halaman.
v Klik
ganda pada footer di Section 2 (bagian The Article). Lihat contoh
pada gambar.
Selanjutnya pada grup Header & Footer,
klik Page Number dan pilih Format Page Numbers.
Pada Page numbering klik Start At dan
ketikkan angka 1. Klik OK.
Menulis Footnote
1. Tuliskan
data yang akan di beri footnote.
2. Klik
menu References pilih insert footnote-maka
akan muncul gambar dibawah lalu kita isi dengan footnote sesusai dengan yang
kita kutip
3. CARA
PENULISAN FOOTNOTE :
Sebelum menulis
footnote di tab terlebih dahulu
§ Nama
pengarang ditulis menurut urutan nama aslinya. Pangkat atau gelar seperti
Prof., Dr., Ir., dan sebagainya tidak perlu dicantumkan.
§ Judul
buku dicetak miring.
§ Jika
buku, majalah, atau surat kabar ditulis oleh dua atau tiga orang, nama
pengarang dicantumkan semua.
§ Jika
sumbernya berasal dari internet: Nama depan dan belakang penulis, “Judul
dokumen,” nama website, alamat web komplit, tanggal dokumen tersebut di
download
§ Pengarang
yang lebih dari tiga orang, ditulis hanya nama pengarang pertama, lalu di
belakangnya ditulis et al., atau dkk.
contoh:
v Ahmad
tafsir, filsafat ilmu, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2007, hlm. 71
Dalam
menuliskan footnote, adakalanya digunakan singkatan-singkatan tertentu, yaitu :
v ibid, kependekan
dari ibidem yang berarti ‘di tempat yang sama dan belum diselingi dengan
kutipan lain’.
v op.cit., singkatan
dari opere citato, artinya ’dalam karangan yang telah disebut dan diselingi
dengan sumber lain’.
v loc.cit, kependekan
dari loco citato, artinya ‘di tempat yang telah disebut’. loc. Cit digunakan
jika kita menunjuk ke halaman yang sama dari suatu sumber yang telah disebut.
Perhatikan pemakaian ibid., op. cit., dan loc. cit., dibawah ini!
Perhatikan pemakaian ibid., op. cit., dan loc. cit., dibawah ini!
1 Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Jakarta,
Gramedia Pustaka Utama, 1999, hlm. 8.
2 Ibid., hlm. 15 (berarti dikutip
dari buku di atas)
3 Ismail Marahimin, Menulis secara Populer,
Jakarta, Pustaka Jaya, 2001, hlm 46.
4 Soedjito dan Mansur Hasan, Keterampilan
Menulis Paragraf, Bandung, Remaja Rosda Karya, hlm. 23.
5 Gorys Keraf, Op. Cit. hlm 8 (buku
yang telah disebutkan di atas).
6 Ismail Marahimin, Loc. Cit. (buku
yang telah disebut di atas di halaman yang sama, yakni hlm. 46).
Pengaturan Margin
v Klik Page Layout-pilih Margin yang sesuai dengan
keiningan-lalu klik
v Mengatur margin dengan aturan yg kita ingin kan dapat
mengklik custom Margin
Ada beberapa pilihan disitu
Top : 4cm Bottom:
3cm
Left: 4cm Right : 3cm
Biasanya
mahasiswa menggunakan Margin yang berukuran di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar